Terima Kasih Atas Hujan-Mu Sore Ini

Akhdan Syakib Ismail

Berharap hujan sore ini akan mengawali musimnya. Itu yang terlintas dalam hatiku sambil beranjak ke teras depan rumahku lalu melihat sekeliling dan badan jalan yang mulai basah tersiram hujan. Sesekali menengadah kelangit mengamati butiran air hujan yang jatuh. Tak terlalu deras namun cukup membuat suhu udara yang semula terasa panas menjadi sejuk seketika.

Satu persatu para tetanggaku pun keluar dari rumahnya masing-masing, melihat jalan dan ke sekelilingnya yang basah terguyur hujan. Ada juga yang hanya menengok dari balik jendela. Senyum kegembiraan yang tak terkatakan terukir jelas disudut bibir mereka. “Alhamdulillah..hujan telah turun !!” seru seorang bapak tetangga rumahku. Tak lama seorang pengendara motor pun datang lalu singgah di halaman rumahnya untuk ikut berteduh. Mereka pun berbincang tentang hujan yang telah lama dirindukan.

“Terima Kasih Ya Allah…..untuk hujan hari ini. Meski tak berlangsung lama, namun cukup mengobati kerinduanku pada hujan-Mu” gumanku dalam hati sambil menikmati aroma tanah yang tersiram hujan. Terlihat juga keceriaan dua ponakanku yang asyik bercanda memainkan butiran air hujan, sesekali lari terbirit masuk kedalam rumah saat terdengar gemuruh dilangit, lalu kembali bermain hujan. Mereka terlihat bahagia seakan baru pertamakali melihat hujan.

Bersyukur dan nikmatilah hujan hari ini, karena kita tak pernah tahu kapan Tuhan akan memberikan hujan lagi.

Tinggalkan komentar